Posted by: rascoolz | May 30, 2013

CI (CodeIgniter)

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006
Sebelum membahas lebih jauh tentang salah satu framework PHP ini, mungkin kalian ada yang masih bingung apa itu Framework, apa itu VMC (Model, View, Controller)?
Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
• Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
• Bersifat opensource : Salah satu kelebihan yang paling jelas dari CI adalah framework ini dapat digunakan dan dikembangkan secara legal.
• Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)
• Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
• Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
Sekarang masuk ke pengertian VMC (Model View Controller).
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,
• Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
• Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.
• Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
• Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
• Dan banyak lagi yang lainnya.
Aturan Penulisan Fungsi
Karena CI menggunakan Object Oriented Programming (OOP), maka yang perlu diingat bahwa penulisan nama class utama harus menggunakan huruf besar di awal dan disimpan dengan nama yang sama ,tetapi menggunakan huruf kecil semua.
Sebagai contoh, silahkan buka file /system/application/controllers/welcome.php
class Welcome extends Controller {
function Welcome()
{
parent::Controller();
}
function index()
{
$this->load->view(’welcome_message’);
}
}
Aturan ini berlaku untuk semua file yang terkait dengan class fungsi. Sedangkan jika didalamnya terdapat fungsi-fungsi lain, boleh menggunakan huruf kecil saja atau huruf besar. Tetapi perlu diingat bahwa PHP sangat Case Sensitive, jadi berhati-hatilah dalam menggunakan nama fungsi. 4
Konfigurasi Selanjutnya, dalam folder /system/application/config/ ada beberapa file yang perlu anda
ubah supaya CI bisa berjalan dengan baik.
config.php
Isi alamat pemanggilan di browser. Dalam contoh ini alamatnya adalah
http://localhost/codeigniter
$config[’base_url’] = “http://localhost/codeigniter”;
database.php
Isi hostname, username, password dan nama database yang digunakan.
autoload.php
File ini berfungsi untuk memanggil secara otomatis fungsi-fungsi yang sudah disediakan CI atau yang anda buat tanpa harus memanggillnya dalam aplikasi anda. Dalam kasus ini, kita akan memanggil fungsi database secara otomatis sehingga setiap fungsi lain yang menbutuhkan fungsi database cukup dengan menggunakan perintah $this->db
Kira-kira seperti ini isinya :
$autoload[’libraries’] = array(’database’);
routes.php
Variabel ini digunakan untuk menentukan nama file utama yang digunakan sebagai ekeskutor utama website atau aplikasi. Contoh secara defaultnya adalah file welcome.
$route[’default_controller’] = “welcome”;
Silahkan buka folder /system/application/controllers/, pasti anda menemukan file yang bernama welcome.php. File ini yang disebut sebagai eksekutor utama dari proses secara keseluruhan. Bisa dibilang ‘index’ nyalah.
Execute
Oke…sekarang coba panggil melalui brower anda dengan alamat
http://localhost/codeigniter/ (Codeigniter hanya sebagai contoh. Anda bisa merubah
dengan nama yang anda inginkan) 5 Jika berhasil, akan tampil seperti gambar berikut ini :
REVIEW

Mengapa kita butuh framework?
Bagi anda yang belum familiar dengan framework, framework adalah sekumpulan fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda dengan library yang sifatnya untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana kita membangun aplikasi.
Framework memungkinkan kita membangun aplikasi dengan lebih cepat karena sebagai developer kita akan lebih memfokuskan pada pokok permasalahan sedangkan hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi database, form validation, GUI, dan security; umumnya telah disediakan oleh framework. Disamping itu dengan aturan-aturan yang jelas dan harus dipatuhi, aplikasi kita lebih solid, more readable, dan kolabarasi dalam tim dapat lebih mudah dilaksanakan.
Kita sebagai seorang software developer bisa dianalogikan sebagai seorang tukang bangunan. Apabila anda perhatikan, seorang tukang bangunan bisa membuat sebuah rumah. Tidak akan menjadi masalah bila hanya untuk membangun rumah dengan satu atau dua lantai. Tetapi akan menjadi masalah apabila dia mendapatkan pekerjaan untuk membangun sebuah gedung bertingkat. Permasalahan akan menjadi semakin komplek, makin banyak pekerja dan material yang dilibatkan, belum lagi dengan jadwal yang ketat.
Kita pun seperti itu. Membangun aplikasi kecil tentu tidak menjadi masalah. Namun bagaimana bagaimana apabila aplikasi kecil kita tersebut dengan makin lama makin bertambah requirementnya sejalan dengan kebutuhan user. Di sini lah peran penting sebuah framework dalam membangun aplikasi.
Framework yang ideal menurut saya
Sejak fenomena Ruby on Rails, sebuah framework untuk bahasa Ruby, yang mana mampu memberi kemudahan yang luar biasa bagi developer dalam membangun aplikasi web; tumbuh menjamur framework-framework sejenis yang mengadopsi kemampuan 6 Ruby on Rails untuk bahasa lainnya. Untuk PHP sendiri, terdapat PHP on Track, Symfony, PHPCake, CodeIgniter, dan masih banyak lainnya.
Saya telah mencoba Symfony, PHPCake, dan CodeIgniter. Symfony memiliki fasilitas paling lengkap, terdapat command line interface untuk membangun Object Relational Model (ORM), yang menterjemahkan relational database menjadi kode program; dukungan AJAX; scaffolding, yaitu membuat mekanisme CRUD (create, retrieve, update, and delete). Namun sayangnya Symfony hanya berjalan di PHP5. Sebenarnya tidak menjadi masalah, karena saat ini telah banyak web hosting yang menyediakan PHP5. Apa yang saya rasakan adalah, bahwa Symfony adalah framework yang sangat
solid. Saya sangat menyukai fasilitas ORMnya, scaffolding yang kompleks, dan tutorial dan dokumentasi yang sangat bagus dan komplit. Bagaimana tidak bagus, selain disediakan User Guide yang berisi referensi API, juga disediakan sebuah buku berisi study case pembuatan aplikasi ASKEET mulai dari desain awal sampai selesai pengkodean. Di samping itu terdapat juga tutorial yang berupa file movie, namun karena berukuran yang cukup besar, saya enggan mendownloadnya, saya merasa sudah cukup dengan manual berbentuk pdf. Secara kontras, saya juga merasakan bahwa Symfony
adalah seperti senjata kelas berat. Untuk mengoperasikannya butuh learning curve yang cukup lama. Saya juga merasakan kekuatan yang out of control, dimana ketika terjadi saya menginginkan sebuah perubahan yang agak berbeda dari tutorial yang diberikan, saya seperti tidak tahu harus kemana dan bagaimana. Saya mencoba bertahan selama 3 hari dengan berusaha membuat aplikasi sederhana, namun pada akhirnya saya putuskan untuk berhenti.
Berikutnya adalah CakePHP, framework ini juga memiliki ORM dan scaffolding seperti halnya Symfony. Terdapat juga command line interface, yang disebut sebagai baker, namun sifatnya tidak mutlak digunakan. Secara keseluruhan CakePHP memiliki kemampuan tidak jauh dari Symfony, namun sekilas lebih sederhana dan ukurannya lebih kecil, dan yang tidak kalah menarik adalah kompatibilitasnya dengan PHP4. Namun sayang, dokumentasi kurang lengkap, sehingga saya kesulitan mencari informasi lebih dalam. Untung lah CakePHP membuka channel IRC sehingga kita bisa berkonsultasi langsung dengan para pakarnya. Saya sudah mencoba menanyakan permasalahan di channel IRC yang disediakan. Saya mendapatkan respon yang memuaskan dari pakarnya (developer CakePHP) sehingga permasalahn saya saat itu dapat diatasi. Namun di kesempatan lain, saya tidak mendapat respon sama sekali, saya mencari orang yang telah membantu saya sebelumnya, tetapi sepertinya dia tidak online. Saya merasa CakePHP tidak bisa memberikan apa yang saya inginkan, meski pun saya telah mencoba tutorial dan membaca panduan lainnya, saya tetap tidak besa melakukan apa-apa yang saya inginkan, atau bisa dibilang saya kebingungan, seperti halnya pada saat mencoba Symfony. 7 CodeIgniter, framework ini sebelumnya tidak masuk daftar yang akan saya coba. Hal ini dikarenakan oleh fiturnya yang jauh lebih sedikit dibandingkan Symfony dan CakePHP. Tidak ada ORM, scaffolding sangat sederhana, tidak ada AJAX, tidak ada user authentication. Lalu apa yang saya bisa harapkan darinya? Bermula dari membaca berbagai review php framework di blog lain, mereka mengatakan bahwa CodeIgniter memiliki kinerja yang lebih bagus daripada Symfony maupun CakePHP, dikarenakan oleh library yang di-load oleh framework lebih sedikit. Setelah saya mencobanya, memang framework ini terasa beda. Terasa lebih ringan dan lebih bebas. Meskipun CodeIgniter juga menggunakan design pattern MVC, namun tidak lah mutlak untuk menggunakan M (model). Jadi saya bisa dengan bebas menggunakan style yang saya sukai. Sajian dokumentasinya cukup lengkap, meskipun tidak selengkap Symfony, namun sangat memadai. Saya bisa melakukan ini itu setelah saya membaca panduan dionline manual. Sangat menyenangkan, dimana Symfony dan CakePHP tidak bisa memberikannya untuk saya. Meskipun memiliki kemampuan yang dibawah framework lainnya, namun CodeIgniter sangat mudah untuk dipelajari. Mungkin ini lah yang dimaksud dengan framework lightweight. Mudah dan sangat ringan, namun tidak memiliki fasilitas sebanyak framework lainnya. Ketika saya amati forum dan halaman wiki, komunitas CodeIgniter memberikan solusi untuk permasalahan seperti User Authentication dan Ajax. Sepertinya memang pembuat CodeIgniter sengaja memberikan kebebasan kepada usernya untuk mengembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang berbeda, sedangkan CodeIgniter bertanggungjawab terhadap tugastugas lain yang lebih utama. Bagi saya CodeIgniter menarik, mudah dipelajari, dan sangat solid untuk membangun aplikasi yang besar. Peraturan-peraturan dan library yang disediakannya tidak membatasi saya untuk tetap menggunkan style pemrograman yang saya sukai. Ini adalah point penting. Siapa mengatur siapa, programer mengatur program atau program mengatur programer?

Pengenalan Arsitektur Model-View-Controller
Arsitektur Model-View-Controller adalah sebuah pola yang terbukti membangun proyek secara lebih efektif. Hal itu dilakukan dengan memilah komponen antara Model, View dan Controller pada bagian – bagian dalam proyek.
Motivasi
Aplikasi apapun, bagian dalam kode yang sering mengalami perubahan adalah bagian user interface. User interface adalah bagian yang paling terlihat oleh user dan bagaimana ia berinteraksi dengan aplikasi, membuatnya menjadi titik fokus pengubahan berdasar kemudahan penggunaan.
Business-logic yang rumit pada user-interface membuat pengubahan pada user interface menjadi lebih kompleks dan mudah terjadi kesalahan. Perubahan pada satu bagian memiliki potensi keterkaitan dengan keseluruhan aplikasi.
Solusi
Pola MVC menyediakan sebuah solosi terhadap permasalahan tersebut dengan membagi aplikasi menjadi bagian – bagian tersendiri, Model, View dan Controller, memisahkan antar bagian tersebut dan membuat tata interaksi diantaranya.
Pengenalan MVC 1J.E.N.I
Diagram di atas menunjukkan 3 komponen yang terdapat dalam pola MVC dan interaksi yang terjadi.
MODEL
Pola MVC memiliki layer yang disebut dengan Model yang merepresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya. Dengan memilahnya sebagai bagian terpisah, seperti penampungan data, persistence, serta proses manipulasi, terpisah dari bagian lain aplikasi.
Terdapat beberapa kelebihan dalam pendekatan ini. Pertama, membuat detail dari data dan operasinya dapat ditempatkan pada area yang ditentukan (Model) dibanding tersebar dalam keseluruhan lingkup aplikasi. Hal ini memberikan keuntungan dalam proses maintenance aplikasi.
Kedua, dengan pemisahan total antara data dengan implementasi interface, komponen model dapat digunakan kembali oleh aplikasi lain yang memiliki kegunaan yang hampir sama.
VIEW
Layer ini mengandung keseluruhan detail dari implementasi user interface. Disini, komponen grafis menyediakan representasi proses internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user terhadap aplikasi. Tidak ada layer lain yang berinteraksi dengan user, hanya View.
Pengenalan MVC 2J.E.N.I
Penggunaan layer View memiliki beberapa kelebihan : Pertama, memudahkan pengabungan divisi desain dalam development team. Divisi desain dapat berkonsentrasi pada style, look & feel, dan sebagainya, dalam aplikasi tanpa harus memperhatikan lebih pada detail yang lain. Dan juga, memiliki layer View yang terpisah memungkinkan ketersediaan multiple interface dalam aplikasi. Jika inti dari aplikasi terletak pada bagian lain (dalam Model), multiple interfaces dapat dibuat (Swing, Web, Console), secara keseluruhan memiliki tampilan yang berbeda namun mengeksekusi komponen Model sesuai fungsionalitas yang diharapkan.
CONTROLLER
Terakhir, arsitektur MVC memiliki layer Controller. Layer ini menyediakan detail alur program dan transisi layer, dan juga bertanggungjawab akan penampungan events yang dibuat oleh user dari View dan melakukan update terhadap komponen Model menggunakan data yang dimasukkan oleh user.
Kelebihan dalam penggunaan layer Controller secara terpisah : Pertama, dengan menggunakan komponen terpisah untuk menampung detail dari transisi layer, komponen view dapat didesain tanpa harus memperhatikan bagian lain secara berlebih. Hal ini memudahkan team pengembang multiple interface bekerja secara terpisah dari yang lain secara simultan. Interaksi antar komponen View terabstraksi dalam Controller.
Kedua, dengan menggunakan layer terpisah yang melakukan update terhadap komponen Model, detail tersebut dihapus dari layer presentasi. Layer presentasi kembali pada fungsi utamanya untuk menampilkan data kepada user. Detail tentang bagaimana data dari user mengubah ketetapan aplikasi disembunyikan oleh Controller. Hal ini memisahkan dengan jelas antara presentation logic dengan business logic.
Tidak dapat disimpulkan bahwa pola MVC hadir dengan kelebihan – kelebihan tanpa ada efek samping. Pembagian aplikasi dalam 3 bagian terpisah meningkatkan kompleksivitas. Pada aplikasi kecil yang tidak membutuhkan loose coupling pada Model, hal ini dapat menjadi blok penghalang dalam penggunaan pola ini. Bagaimanapun, yang terbaik adalah untuk meyakini bahwa sebuah aplikasi umumnya dimulai dari aplikasi sederhana, dan berkembang menjadi sistem yang kompleks., sehingga factor loose coupling harus selalu diutamakan dan diperhatikan.

Posted by: rascoolz | May 14, 2013

Implementasi Cloud Computing Pada Telekomunikasi

cloud-computing2

 

Wahhh, udah lama nggak ngeblog. Okee, sekarang saya akan mencoba menjelaskan tentang implementasi cloud computing pada telekomunikasi. Pertama – tama pasti yang belum begitu kenal dengan cloud computing pasti bertanya – tanya “apa sih itu cloud computing?” . Saya akan berikan penjelasan singkat disini, Cloud Computing itu adalah sebuah teknologi dimana user dapat menggunakan sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan yang bisa diakses melalui jaringan. Contohnya seperti Mediafire, kita dapat menggunakan layanan penyimpanan file yang cara pengaksesannya menggunakan internet.

Nah sekarang bagaimana implementasi cloud computing pada telekomunikasi? Implementasinya yaitu dengan menyediakan layanan sistem informasi yang terpusat, dengan artian data – data yang yang tersebar di berbagai daerah dapat dikelola dan dipantau oleh pusat data. Lalu apa keuntungan cloud computing pada telekomunikasi? keuntungannya adalah :

1  Masih jarangnya sumber daya manusia yang mampu mengelola sistem informasi secara menyeluruh di daerah-daerah. Dengan penggunaan teknologi cloud computing, masalah maintenance jaringan inti dan aplikasi inti dapat dilakukan ahli nya secara remote tanpa harus datang ke masing-masing daerah. Perawatan infrastruktur di lapanagan (daerah) hanya sebatas hardware dan software user serta koneksi ke jaringan internet saja.

2.  Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) potensial yang tersebar di berbagai pelosok dan daerah memungkinkan untuk dijangkau dan diintegrasikan ke dalam suatu sistem e-commerce yang terintegrasi secara nasional melalui cloud computing.

3.  Biaya investasi untuk implementasi cloud computing jauh lebih rendah bila dibandingkan implementasi infrastruktur sistem informasi secara menyeluruh untuk satu daerah (server dan client side)

4.  Proyek Palapa Ring, program Desa Berdering dan Desa Pintar dari Kominfo merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mengantarkan Indonesia menuju broadband economy, tinggal bagaimana tugas kita mengelola, menjaga dan memanfaatkannya dengan maksimal untuk mengoptimalkan potensi yang masih belum dioptimalkan ini. Penerapan cloud computing dinilai mampu menjadi trigger yang mempercepat geliat ekonomi yang berimplikasi pada meningkatnya daya beli masyarakat serta menarik minat investor.

 

cloud

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : http://www.manajementelekomunikasi.org/2011/03/strategi-implementasi-cloud-computing.html
http://rusda-z3.blogspot.com/2012/04/cloud-computing-dan-implementasi-cloud.html

Posted by: rascoolz | December 17, 2012

Perl

1. Penjelasan tentang Bahasa Perl

Perl merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan utama untuk melakukan berbagai jenis pemrosesan teks. Dengan dasar kemampuan tersebut, Perl makin berkembang untuk dapat melakukan berbagai macam proses menyangkut manipulasi data teks dan biner sejak dibuat pertama kali oleh Larry Wall pada tahun 1987. Proses yang bisa dilakukan beragam, dari file teks biasa sampai DBM. Dari pengelolaan data di RDBMS sampai pemrosesan informasi yang disebar melalui jaringan. Dari manipulasi grafis, audio (MP3) dan video sampai pembuatan panel kontrol untuk home automation.Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C.
2. Kelebihan Perl

  • Portabilitas : Perl berjalan pada semua platform dan tersedia untuk semua operating sistem.
  • Lebih mudah dipelajari dibandingkan Java atau C
  • Hadir dengan kesempurnaan operator memanipulasi string dan bekerja dengan regular expressi (ReGex, Regular Expression).
  • OOP dan memiliki satu set library yang besar, yang mengizinkan pengembang (developer) untuk membangun applikasi yang besar.

 

3. Penjelasan 3 Variabel dalam Perl

Perl memiliki tiga tipe data: skalar, array, dan hash. Skalar menyimpan nilai tunggal, array menyimpan kumpulan skalar dengan urutan tertentu, sedangkan hash menyimpan kumpulan skalar berpasangan. Sebuah variabel dinyatakan dengan tanda awalan tertentu yang merujuk pada tipe data yang dikandungnya, serta nama yang berfungsi sebagai pengenal. Tanda pengenal adalah $ untuk skalar, @ untuk array, dan % untuk hash.

Nama variabel terdiri atas huruf dan angka, disebut juga alfanumerik (karakter “_” dihitung sebagai huruf). Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka. Tidak ada ketentuan mengikat mengenai berapa panjang nama variabel yang boleh digunakan. Anda bahkan bisa menggunakan semua nama yang Anda ingat dalam silsilah keluarga Anda, selama memenuhi ketentuan di atas.

Skalar. Variabel skalar menyimpan unit data yang paling mendasar. Apa yang dikandung skalar, itu jugalah yang bisa dikandung oleh array dan hash. Sebuah skalar hanya mengandung string atau angka. Ini juga berarti bahwa semua informasi—dari manapun asalnya—akan diperlakukan sebagai string atau angka. String dikutip menggunakan kutip ganda atau kutip tunggal. Angka bisa berupa bilangan bulat, oktal, heksadesimal, maupun pecahan desimal.

$nama = ‘hasan’;
$_nama2 = $nama . ‘t’;        # hasant
$tahun = 2001;
$satu_dollar = 8500.43;
$dua_tahun_lalu = $tahun – 2; # 1999

Untuk memasukkan kutip tunggal dalam string yang dikutip tunggal digunakan \ (garis miring terbalik) di depannya. Begitupun untuk memasukkan kutip ganda dalam string yang dikutip ganda. Dan untuk memasukkan \ itu sendiri, tambahkan \ satu lagi. Ini disebut meng-escape character.

$putih = ‘#FFFFFF’;
$body = “<body bgcolor=\”$putih\”>”;
$dialog = ‘”Dia t\’lah pergi,” katanya’;

Array. Array didefinisikan dengan memasukkan elemen-elemennya ke dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan , (koma). Koma tidak wajib diletakkan pada elemen terakhir. Di Perl, ini sebenarnya sebuah konstruksi data yang disebut list.

@minuman = (‘kopi’, ‘teh’, ‘air’);

Kadang-kadang kedua istilah ini, array dan list, bisa dipertukarkan, dan memiliki makna yang sama. Namun, harus disadari bahwa keduanya tetap berbeda secara logik. Array adalah jenis variabel, sementara list adalah konstruksi data. Dalam pengertian singkat, bisa dikatakan bahwa array adalah list yang bernama. Semua array berisi list, tapi tidak semua list berupa array. Dengan pengertian ini kita bisa mendefinisikan sekumpulan variabel skalar dalam list.

($satu, $dua, $tiga) = (1, 2, 3);

Elemen array diakses dengan sintaks $array[0], angka di dalam “[]” menujukkan indeks elemen dimulai dari 0, yang berarti elemen pertama. Indeks negatif (dimulai dari -1) menghitung elemen dari belakang.

$minuman[0]      # berisi “kopi”
$minuman[2]      # berisi “air”
$minuman[-1]     # sama, berisi air

Jika kebetulan semua elemen array tidak ada yang mengandung spasi, maka kita bisa mendefinisikan sebuah array tanpa menggunakan tanda kutip dan koma. Sebagai gantinya kita menggunakan operator qw().

@minuman = qw(kopi teh air);

Hash. Definisi hash mirip dengan array. Setiap elemen hash terdiri atas pasangan indeks (key) dan nilai (value). Berbeda dengan array, indeks di hash menggunakan string, dan nilainya bisa diakses dengan sintaks $hash{‘indeks’}.

%aplikasi = (
‘bahasa’, ‘perl’,
‘server’, ‘apache’,
‘teks’, ‘vim’,
);
print $aplikasi{‘bahasa’}; # perl

Indeks yang mengandung karakter sederhana tidak perlu dikutip karena otomatis dianggap sebagai string. Namun jika indeks mengandung karakter selain huruf dan angka, kutip harus digunakan. Hal ini juga berlaku ketika mengakses elemen. Jadi, $aplikasi{‘bahasa’} bisa ditulis sebagai $aplikasi{bahasa}.

Benar dan Salah. Kadang-kadang Anda tidak ingin mengetahui nilai kembalian dari sebuah ekspresi, baik string maupun angka, Anda hanya ingin tahu benar atau salah. Perl tidak punya jenis data boolean khusus. Nilai sebuah ekspresi adalah salah satu dari: tak terdefinisi (undefined), benar (true), atau, salah (false). Untuk memudahkan urusan, selanjutnya saya akan menyebut “tak terdefinisi” dengan “undef”. Aturan Perl sederhana, semua nilai benar, kecuali yang undef, string kosong (“” atau ”), angka 0, dan string “0”.

 4) kodingan perl

Di bawah ini adalah sebuah contoh script Perl yang masih sederhana :

#!/usr/bin/perl

# Contoh script Perl sederhana

print “content-type: text\html\n\n”;

print “<HTML><HEAD><TITLE&gtTest</TITLE></HEAD>\n”;

print “<BODY>Baru belajar Perl, ya\n\n”;

print “</BODY></HTML>\n”;

exit;

Posted by: rascoolz | December 17, 2012

CGI

1) penjelasan CGI
CGI (Common Gateway Interface) merupakan suatu bentuk hubungan interaktif di mana client (browser) dapat mengirimkan suatu masukan kepada server, dan server mengolah masukan tersebut serta mengembalikannya kepada client (browser). Contoh sederhana adalah saat Anda menggunakan suatu search engine. Saat Anda menuliskan keyword dan menekan tombol Search maka browser akan mengirimkan keyword tersebut ke server. Keyword tersebut lalu diolah oleh server dan server mengirimkan data hasil pengolahan (yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan) ke browser kita. Jadi yang kita lihat pada browser hanya data yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan.
Untuk dapat menggunakan CGI syarat pertama adalah server dengan sistem operasi UNIX (beserta variantnya). Namun perlu Anda perhatikan bahwa tidak semua server UNIX (yg gratisan) mampu menangani dan melayani CGI. Server-server yang melayani penempatan web gratisan seperti Geocities dan Homepage, tidak mengijinkan penempatan script CGI dalam web kita. Untuk itu Anda bisa mencoba Virtual Avenue, Tripod, atau Hypermart (daftar lengkapnya bisa Anda lihat di sini).
Program CGI ditulis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh sistem misalnya C/C++, Fortran, Perl, Tcl, Visual Basic, dan lain-lain. Pemilihan bahasa yang digunakan tergantung dari sistem yang digunakan. Jika kita menggunakan bahasa pemrograman seperti C atau Fortran maka program-program yang kita buat harus dikompile terlebih dahulu sebelum dijalankan sehingga pada server akan terdapat source code dan program hasil kompilasi. Berbeda bila kita menggunakan bahasa script seperti PERL, TCL, atau Unix Shell maka hanya akan terdapat script itu sendiri (tanpa ada source code). Banyak orang yang lebih suka memilih menggunakan script CGI dibandingkan dengan bahasa pemrograman karena lebih mudah untuk di-debug dan dimodifikasi. Dalam pembahasan kali ini kita akan menggunakan Perl sebagai bahasa script-nya.

Pendahuluan
Pada awalnya CGI adalah salah satu yang mendekati aplikasi server-side programming. Program CGI yang sering digunakan adalah C++ dan Perl. CGI merupakan bagian dari web server yang dapat berkomunikasi dengan program lain yang ada di server. Dengan CGI web server dapat memanggil program yang dibuat dari berbagai bahasa pemrograman (Common). Interaksi antara pengguna dengan berbagai aplikasi, misalnya database, dapat dijembatani oleh CGI (Gateway) Kemampuan CGI ini dapat digunakan untuk Web Server IIS.

Sejarah CGI
CGI (Common Gateway Interface) merupakan skrip tertua dalam bidang pemrograman web. Skrip bisa didefinisikan sebagai rangkaian dari beberapa instruksi program. Untuk membuat skrip yang dapat dijalankan pada web diperlukan pengetahuan pemrograman.
CGI sendiri telah muncul sejak teknologi web diperkenalkan di dunia pada awal tahun 1990, bersama dengan kemunculan CERN, web server pertama di dunia. CGI disediakan sebagai tool, atau perlengkapan untuk membuat program web. CGI digunakan untuk membuat program-program tampilan web yang lebih interaktif, koneksi ke basis data, bahkan membuat permainan (game).
CGI pada masa-masa awalnya dibuat dengan bahasa C, bahasa yang juga digunakan untuk membuat web server pertama yaitu, CERN. CGI kemudian diadopsi oleh NCSA (National Central for Supercomputing Application) web server, dan hingga kini masih digunakan pada Apache Web Server, web server yang paling banyak digunakan oleh komunitas Internet saat ini.
Walaupun demikian CGI bisa juga direalisasikan dengan banyak bahasa pemrograman lain. Mulai dari C, Perl, Python, PHP, Tcl/Tk, hingga skrip shell pada UNIX / LINUX.

Keamanan Program CGI
CGI seringkali digunakan sebagai mekanisme untuk mendapatkan informasi dari user melalui fill out form, mengakses basis data (database), atau menghasilkan halaman yang dinamis. meskipun secara prinsip mekanisme CGI tidak memiliki lubang keamanan, program atau skrip yang dibuat sebagai CGI dapat memiliki lubang keamanan ataupun tidak sengaja). Potensi lubang keamanan yang digunakan dapat terjadi dengan CGI antara lain :
• Seorang pemakai yang nakal dapat memasang skrip CGI sehingga dapat mengirimkan berkas kata kunci (password) kepada pengunjung yang mengeksekusi CGI tersebut.
• Program CGI dipanggil berkali-kali sehingga server menjadi terbebani karena harus menjalankan beberapa program CGI yang menghabiskan memori dan CPU cycle dari web server

2. Alur CGI
a. Aplikasi CGI, yang berupa file skrip (script file), ditaruh di lokasi direktori yang dapat
diakses oleh web server,
b. Jika ada permintaan terhadap aplikasi dari klien, web server akan membaca skrip dan menjalankan program,
c. Web server memberi program ini masukan (termasuk masukan yang diberikan klien) dari masukan standar (stdin) serta beberapa environment variable,
d. Web server menunggu program berjalan hingga selesai lalu menangkap keluaran standar program (stdout), keluaran inilah yang diberikan kepada klien.

3. Kelebihan dan Kekurangan CGI
Kelebihan CGI
 Skrip CGI dapat ditulis dalam bahasa apa saja, namun barangkali sekitar 90% program CGI yang ada ditulis dalam Perl.
 Protokol CGI yang sederhana, serta
 Kefasihan Perl dalam mengolah teks, menjadikan menulis sebuah program CGI cukup mudah dan cepat.
Meski tertua, hingga saat ini menurut survei dari Netcraft sekitar 70% aplikasi di web masih menggunakan CGI. Ini berarti, lebih dari separuh situs web dinamik yang ada dibangun dengan CGI.
Kelemahan CGI
 Kecepatan (skalabilitas).
 Untuk menghasilkan keluaran program CGI, overhead yang harus ditempuh cukup besar.
Dalam kasus CGI Perl, prosesnya sbb:
– Web server terlebih dahulu akan menciptakan sebuah proses baru dan menjalankan interpreter Perl.
– Perl kemudian mengkompilasi script CGI tersebut, baru kemudian menjalankan skrip.
Keseluruhan siklus ini terjadi untuk setiap request. Dengan kata lain, terlalu banyak waktu dibuang untuk menciptakan proses dan tidak ada cache skrip yang telah dikompilasi.
Jika sebuah situs web menerima kurang dari sepuluh hingga dua puluh ribu hit CGI per hari, rata-rata mesin web server Unix yang ada sekarang ini mampu menanganinya dengan baik.
Angka ini relatif, bergantung pada:
– Tingkat pembebanan mesin web server untuk melakukan pekerjaan lain (misalnya, mengirim mail dan menjalankan server database)
– Aplikasi CGI itu sendiri (sebab beberapa aplikasi CGI berupa skrip tunggal berukuran besar hingga waktu loading-nya cukup lama; umumnya aplikasi CGI yang rumit memecah diri menjadi skrip-skrip terpisah untuk mengurangi waktu loading).
– Cepat atau lambatnya penampilan halaman web yang diterima klien akan lebih bergantung pada koneksi jaringan.

Posted by: rascoolz | December 17, 2012

PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.[2][3] PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Contoh program

Program Hello World
Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

Program bilangan Fibonacci
Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. ‘Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.’
2. ‘Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.’
3. ‘Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.’
4. ‘Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.’
5. ‘PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.’

Kekurangan
1. Permasalahan yang sering terjadi pada Register Global
2. Kode PHP dapat dibaca semua orang jika tidak di encoding, dan biayanya encoding cukup mahal
3. Tidak mengenal package.
4. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya.
5. PHP memiliki kelemahan pada keamanan,hati-hati dalam penggunaan keamanan pada php.

Tipe data
PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
1. Integer
2. Double
3. Boolean
4. String
5. Object
6. Array
7. Null
8. Nill

Posted by: rascoolz | December 17, 2012

Java Applet

Java applet adalah sebuah program kecil yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, yang diakses melalui halaman Web dan dapat di-download ke dalam mesin klien yang kemudian menjalankannya di dalam jendela penjelajah web. Java applet dapat secara dinamis menambahkan beberapa fungsi kepada halaman-halaman Web yang bersifat statis. Akan tetapi, untuk menjalankannya sebuah komputer harus memiliki program penjelajah web yang dapat menjalankan Java, seperti Microsoft Internet Explorer 4.0 ke atas, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, dan Opera.
Ketika sebuah Java applet dibuat, semua pernyataan Java yang terkandung di dalam kode sumbernya akan dikompilasi menjadi Java bytecode, yakni sebuah bahasa mesin semu (virtual engine/machine language) yang dibentuk oleh Java. Berkas yang berisi Java bytecode ini akan disimpan sebagai sebuah berkas kelas Java (Java class file) di dalam sebuah Web server, seperti halnya Apache HTTP Server atau Microsoft Internet Information Services (IIS). Sebuah halaman Web yang hendak menggunakan applet tersebut harus menggunakan tag … di dalam kode sumber-nya. Ketika sebuah penjelajah Web milik klien melakukan request kepada halaman Web tersebut dan menemukan bahwa di dalamnya terdapat tag …, bytecode di dalam Java class file akan dieksekusi oleh mesin semu di dalam jendela penjelajah Web, yang dapat berupa Microsoft Java Virtual Machine atau Java Runtime Engine dari Sun Microsystems.

Method-Method Applet
Siklus Applet (The Applet Life Cycle)
Untuk memulai eksekusi pada main method seperti dalam aplikasi khas Java,
browser atau applet viewer berhubungan dengan applet melalui method-method berikut :
1. init()
init adalah method yang dipanggil pertama kali. Yang sebenarnya berisi permintaan
pertama ketika applet di load.
2. start()
Setelah meminta method init, mulai dengan method yang dipangil selanjutnya.
method ini meminta dokumen HTML yang ditampilkan applet setiap waktu. Eksekusi
ringkasan dengan method ini dilakukan ketika applet ditampilkan kembali.
3. stop()
Ketika web browser meninggalkan dokumen HTML applet,method ini dipanggil untuk
menginformasikan applet bahwa dia harus menghentikan proses eksekusinya.
4. destroy()
method ini dipanggil ketika applet perlu dihapus dari kelangkapan memory. methode
stop selalu dipanggil sebelum method ini diminta untuk dijalankan.

Method paint
Method lain yang tidak kalah penting adalah method paint, yang mana class Applet menurunkannya dari class induknya yaitu class Component, Yang meminta output applet setiap waktu yang diperlukan untuk dapat digambar kembali.
Contoh :
public void paint( Graphics g ) { g.setColor( Color.green );
Applet memiliki window status, dimana memberi informasi kepada Anda tentang apa yang sebenarnya dilakukan applet. Jika anda ingin memberi output ke window status,secara sederhana memanggil method showStatus.
Contoh berikut ini sama seperti contoh Hello World tapi dengan pernyataan tambahan yang memodifikasi isi dari window status.
import java.awt.*;
import java.applet.*;
/*

*/
public class AppletDemo extends Applet {
public void paint(Graphics g) {
g.drawString(“Hello world!”, 80, 25);
showStatus(“This is an important information.”);
}
}

Contoh membuat garis dengan applet
import java.applet.*;
import java.awt.*;
public class DrawingLines extends Applet { int width, height; public void init()
{
width = getSize().width; height = getSize().height; setBackground( Color.black ); }
public void paint( Graphics g ) { g.setColor( Color.green );
for ( int i = 0; i untuk pengembangan aplikasi pada handphone, JDK –> pengembangan aplikasi pada desktop dan JEE –> untuk pengembangan aplikasi yang besar (enterprise)

Posted by: rascoolz | December 17, 2012

CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Sejarah CSS
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
Penulisan
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:
h1 {
color: #0789de;
}
Bagian pertama sebelum tanda ‘{}’ dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh ‘{}’ disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value.
Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :
Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…” dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet:

Contoh Bentuk Inline

Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS

Tag P ini diformat dengan besar font 20 point

Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah

Embedded Style Sheet
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag … di atas tag . Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.
Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

Contoh Bentuk Embedded

body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}

Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!

Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch

Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru

Sifat CSS
Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.
Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus.[6] Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.
Fakta Menggunakan CSS
Fakta Menggunakan CSS diantaranya :
• Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama.
• Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.
• Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.
• Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya.
• Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser
• CSS adalah layouting “Masa Depan” dengan penggabungan bersama XHTML.
Sintaks CSS terdiri dari tiga bagian:
• Selector
• Property
• value

Selector adalah elemen atau tag HTML yang akan di-definisi-kan.
Property adalah atribut yang akan diganti dengan “nilai” tertentu. Properti dan nilai dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dan keduanya diapit oleh tanda kurung kurawal ({).
Berdasarkan ketiga bagian tersebut, sintaks dasar CSS dapat dituliskan:
selector { property: value}

Manfaat dari CSS:
1. Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur,
2. Ukuran file menjadi lebih kecil, sehingga load file lebih cepat,
3. Mudah untuk merubah tampilan, hanya dengan merubah file CSS saja,
4. Dapat berkolaborasi dengan JavaScript dan merupakan pasangan setia
XHTML,
5. Digunakan dalam hampir semua web browser.

Contoh Berkas CSS

body
{
background-color:#d0e4fe;
}
h1
{
color:orange;
text-align:center;
}
p
{
font-family:”Times New Roman”;
font-size:20px;
}

CSS example!

This is a paragraph.

Pemerintahan elektronik atau e-government (berasal dari kata Bahasa Inggris electronics government, juga disebut e-gov, digital government, online government atau dalam konteks tertentu transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

E-Goverment memiliki suatu ciri khas yang membedakan dengan web pada umumnya. E-Goverment selalu memiliki alamat hosting yang unik, contohnya : http://www.tangerangkota.go.id/. Pada alamat tersebut digunakan .go yang merupakan singkatan dari government, kemudian di ikuti .id untuk inisial negara.tangerang

Pada website http://www.tangerangkota.go.id/ terdapat beberapa menu utama yang dapat di akses seperti Beranda (Home), Pemerintahan, keadaan kota, dan kontak kami. Terdapat kelebihan pada website ini di mana dengan website ini tidak hanya dapat mengetahui tentang kota tangerang, tetapi juga dapat menggunakan fasilitas yang berada disana seperti melhiat cctv, melihat paper, jadwal salat, keadaan cuaca dan lain lain. Tidak hanya itu saja, website ini juga memberikan informasi apabila kita ingin berlibur ke daerah ini dan ingin membeli makanan khas kota tangerang.

Alasan mengapa website ini berperan dalam perekonomian nasional, karena ada website ini memberikan informasi-informasi berupa daya tarik kota tangerang dalam berbagai bidang, khususnya bidang usaha. Sehingga ketika wirausahawan yang ingin membuka usahanya dan melihat potensi kota tangerang, dapat memperoleh informasinya dengan hanya membuka website ini. Dengan begitu pemasukan daerah akan semakin terbantu dan meningkatkan perekonomian nasional.

referensi :
http://www.tangerangkota.go.id/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_elektronik

Posted by: rascoolz | October 9, 2012

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen dan Lingkungannya

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Tanggung jawab terhadap konsumen :
Dalam suatu usaha rumah makan kita punya prioritas tinggi dalam menjamu suatu pelanggan atau konsumen. Agar pelanggan yang datang ke tempat kita tidak merasa kecewa maka ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan:
1. Pelayanan , hendaknya kita memberikan pelayan yang ramah dan sopan. Sehingga pelanggan yang datang ke tempat kita merasa nyaman akan sambutan yang di berikan kepada mereka.
2. Makanan, makanan yang di sajikan haruslah makanan yang terbaik. Baik dari segi rasa, kebersihan dan kesehatan. Sehingga tidak ada satu pelanggan pun yang merasa dirugikan.
3. Tempat/dekorasi ruangan, tempat/dekorasi ruangan sangatlah berpengaruh akan kenyaman pelanggan pada saat mereka akan menyantap suatu hidangan. Hendaklah kita menciptakan suatu suasana yang mana dapat membuat pelanggan kita merasa senang.
4. Fasilitas, fasilitas atau sarana prasarana sangatlah mendukung usaha rumah makan yang kita dirikan. Karena suatu fasilitas dapat dijadikan sebagai pembeda dibandingkan dengan rumah makan yang lainnya. Misalnya, area parkir, fasilitas WIFI, TV dan lain sebagainya.

Tanggung jawab terhadap lingkungan:
Ketika kita mendirikan sutau usaha rumah makan, kita tidak lah mendirikan usah atersebut di tempat yang sepi dan tidak berpenghuni. Akan tetapi ditempat-tempat yang ramai dan strategis, seperti di pinggir jalan raya, area kampus, area perkantoran , mal dan lain sebagainya. Maka dari itu perlu diperhatikan aspek-aspek yang dapat mengganggu lingkugan sekitar tempat kita mendirikan suatu usaha. Dalam hal ini misalnya, janganlah kita membuang limbah / sisa dari makanan disembarang tempat disekitar tempat usaha kita. Karena selain mencemari lingkungan juga dapat memberikan kesan jorok dan tidak higienis pada rumah makan kita.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
http://ekobudiarso33.wordpress.com/2011/10/13/tanggung-jawab-sosial-usaha-rumah-makan/

Posted by: rascoolz | October 9, 2012

Perencanaan & Perekrutan Tenaga Kerja

Pada Zaman yang semakin maju membuat banyak persaingan di dalam dunia pekerjaan , oleh sebab itu banyak sekali orang yang berlomba – lomba untuk bekerja dan mencari pekerjaan di perusahaan yang mereka inginkan dengan bermodalkan pendidikan setinggi mungkin. Salah satunya dengan cara berwirausaha.

Kewirausahaan atau wirausaha adalah adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Namun terkadang jalan hidup seseorang tidak semuanya berjalan sesuai yang harapan , tidak sedikit pula mereka yang tidak dapat mendapat pekerjaan di dalam perusahaan membuat usaha sendiri atau berwirausaha sekalipun dengan bakat pas – pasan di dalam berbisnis karna ketatnya persaingan dunia kerja , tidak jarang pula para karyawan dan karyawati di dalam suatu perusahaan memanfaatkan usaha berbisnis dengan berbagai macam alasan dari yang hanya sekedar iseng sampai ada yang merasa bosan menjadi pegawai karna terikat waktu dan tenaga. Dalam bidang perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausahaan memerlukan perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja ,bila Hal tersebut digunakan agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir dengan baik. Entah perusahaan tersebut kecil, menengah, ataupun besar. Wirausaha harus memiliki perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Untuk itu saya, berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan untuk wirausaha, yang bertujuan agar memudahkan para wirausaha.

Dalam wirausaha hal terpenting adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
Oleh sebab itu, sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut:

o Merekrut karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal tersebut menjadi penting karena menghindarkan pemborosan suatu perusahaan.
o Meningkatkan jumlah pelamar yang tersedia bagi kebutuhan proses perekrutan karyawan melalui kemampuan pencarian data yang baik. Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha dapat memilih karyawan yang sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian yang dituhkan.
o Mendefinisikan prosedur perekrutan yang mampu memberikan informasi mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan kemampuan sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria ini hampir sama dengan kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan yang berkualitas.
o Menyimpan dan menangani data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu lowongan pekerjaan pada saat tertentu, namun memungkinkan untuk ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di masa yang akan datang. Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian ganda. Tidak hanya di satu bidang saja.
o Dapat mengetahui jangka waktu kontrak kerja karyawan subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini sangat penting, karena sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus memberikan pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan perusahaan.

Alur Proses wirausaha perusahaan
o Proses-proses yang terdapat di sistem Manajemen Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja hingga penerimaan karyawan baru adalah sebagai berikut:

1. Alur Proses Manajemen Perekrutan
Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan mengenai proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning), pendataan dan penyeleksian pelamar hingga penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.

2. Pendataan pelamar meliputi data pelamar (personal data), data aplikasi (application data), data tambahan/additional data (pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences, kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian (appraisal) pelamar.

3. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas:
• Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu.
• Pembuatan lowongan kerja.
• Seleksi pelamar eksternal.
• Perpanjangan kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan.
• Seleksi pelamar internal.

Setelah dijelaskan diatas, maka gambaran umumnya sebagai berikut:
o Vacancy atau lowongan kerja adalah suatu posisi yang lowong di suatu perusahaan yang membutuhkan untuk segera diisi dalam batas waktu yang telah ditentukan.
o Advertisement merupakan media untuk mempublikasikan vacancy.
o Initial Data Entry merupakan sistem pendataan pelamar. Secara garis besar, data yang dimasukkan dalam Initial Data Entry ini terdiri atas; Personal Data, Addresses, Additional Data (Background Educations, Training & Courses, Qualifications, Work Experiences, References, Contract Elements, Strength & Challenges), dan Application Data.
o Applicant pool merupakan bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank data ini menjadi sarana untuk mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
o Seorang pelamar dapat di-assign ke satu atau lebih vacancy, namun dalam satu tahapan seleksi hanya satu applicant vacancy assignment yang akan diproses. Status pelamar untuk vacancy assignment ini disebut sebagai vacancy assignment status (VAS), sedangkan status applicant untuk keseluruhan vacancy disebut sebagai overall status (OS). Perubahan pada vacancy assignment status akan diikuti oleh perubahan yang sama pada overall status-nya, namun tidak untuk sebaliknya.
o Status pelamar selama menjalani proses perekrutan dapat terdiri atas; hold, in process, rejected, offered contract, hired, dan transferred. Hold menunjukkan status pelamar yang ditangguhkan untuk sementara waktu sampai ada vacancy yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki, in process untuk menunjukkan keikutsertaan pelamar dalam tahapan seleksi/test, rejected untuk menunjukkan penolakan pelamar atau offered contract jika sebaliknya, kemudian hired untuk menandai bahwa pelamar tersebut telah diterima menjadi karyawan dan transferred yang menunjukkan bahwa data pelamar sudah ditransfer ke master data karyawan dan pelamar sudah mendapatkan nomor induk karyawan (NIK).

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan
http://tulisanindahku.blogspot.com/2011/11/artikel-sdm-tentang-wirausaha.html

Older Posts »

Categories